Mendorong Pembangunan Rendah Karbon dengan Program SHIFT SEA

The Climate Action Network (CAN), Sustainable Sustainable Energy for All, E3G dan Mission 2020 serta Yayasan Mitra Hijau saat ini tengah melaksanakan sebuah program inovatif bertajuk Shifting Financial Flows to Invest in Low Carbon Development in South East Asia atau “SHIFT SEA”. Program ini ditujukan untuk tiga negara Asia Tenggara: Indonesia, Filipina dan Vietnam; dimana permintaan energi tengah meningkat dan dalam skenario Business-as-Usual (BAU) akan dipenuhi dengan sumber energi fosil. Namun terdapat juga peluang di ketiga negara ini untuk dapat merancang dan menerapkan insentif ekonomi dan kerangka kebijakan yang tepat sehingga investasi dapat mengalir ke pengembangan energi terbarukan dan infrastruktur ramah lingkungan sekaligus melihat kembali dan memperkuat target pengurangan emisi gas rumahkaca dan strategi pembangunan rendah karbon yang ada.

Courtesy visit Program SHIFT SEA dengan Direktur Lingkungan Hidup Bappenas, Dr. Medrilzam (kiri)

Yayasan Mitra Hijau (YMH) berperan sebagai National Focal Point dalam program ini dimana diharapkan dapat mendorong suatu kemitraan strategis untuk mempromosikan pembangunan rendah karbon dan memobilisasi sumber daya yang dibutuhkan. Kemitraan ini juga akan meningkatkan kemampuan Indonesia- dalam konteks jejaring lokal-global -untuk mengakses dukungan teknis dan knowledge management, khususnya dari jejaring CAN International yang terdiri dari >1100 NGO di lebih dari 120 negara.